Kurikulum

PROGRAM DAN KURIKULUM
Profile pelajar KHADIJA SCHOOL (KHAS) bertujuan untuk mengembangkan pikiran orang-orang secara islami, nasional dan internasional yang mengenal kemanusiaan dan penjagaan bumi, serta membantu untuk membuat dunia yang lebih baik dan lebih tentram. Profil siswa diterapkan pada siswa kelas 7 sampai dengan kelas 9. Siswa Khadija School diharapkan dapat berusaha keras untuk menjadi seorang yang:

1. Hafidzah
2. Berakhlak budiman
3. Peneliti
4. Berwawasan luas
5. Pemikir
6. Komunikator
7. Berprinsip
8. Berpikiran terbuka
9. Peduli terhadap lingkungan sekitar
10. Pengambil resiko
11. Seimbang
12. Reflektif

Khadija School adalah sebuah sekolah Islam Indonesia yang menyediakan standar pendidikan nasional dan internasional berbasis riset dan pendekatan IoT yang didasari oleh Al-Quran dan As-sunnah.

METODE PEMBELAJARAN: 
Riset lapangan secara langsung berdasarkan penelitian (teori, riset lapangan, laporan penulisan, hasil presentasi, tindakan, dan pelayanan)

• Teori: 10—20%
• Riset Lapangan: 80—90% (proyek individu, proyek kelompok, tindakan, dan pelayanan)

KURIKULUM:
KTSP, Kurikulum 2013, standar International Baccalaureate (IB), dan penilaian Cambridge.

BAHASA PENGANTAR:
Bahasa Inggris (untuk pelajaran utama), Bahasa Arab (untuk kajian Islam), dan Bahasa Indonesia.

PROGRAM PENGEMBANGAN PRIBADI
Program Pengembangan Pribadi adalah bagian integral dari nilai kurikulum kelas 7 sampai dengan kelas 9. Program ini meliputi lima bidang, antara lain pelajaran, pekerjaan, perilaku dan etika Islam, tanggung jawab, dan kesehatan. Sebagian besar program ini disampaikan selama periode mengajar mingguan oleh tutor, pengajar, dan tamu pembicara. Program ini mendukung pengembangan bakat dan kemampuan anak dalam berkolaborasi dengan setiap mata pelajaran. Hal tersebut tidak dinilai. Akan tetapi, program ini menyediakan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pembelajaran dan pengembangan mereka melalui tutor, refleksi individu, dan pilihan portofolio.

PROYEK PRIBADI/RISET
Proyek Pribadi/Riset adalah bagian yang sangat penting bagi seluruh siswa SMP Khadija School. Sebagai persyaratan kelulusan bagi siswa kelas 9, proyek ini dirancang untuk menyediakan bukti dari pemahaman siswa tentang bidang-bidang interaksi. Proyek ini adalah bagian penting yang melibatkan perencanaan, riset, dan tingkat refleksi pribadi yang tinggi.
​
KEJUJURAN AKADEMIK
Semua murid yang memiliki tugas khusus harus mengikuti prosedur yang tepat untuk mengakui penggunaan semua publikasi, termasuk materi yang secara bebas tersedia di media elektronik. Sekolah menggunakan Turnitin at https://turnitinz.com/ untuk mengonfirmasi pekerjaan siswa milik mereka. Situs ini juga memberikan nasihat yang baik tentang mempertahankan kejujuran akademis. Prosedur ini ajarkan di KHAS, dan petunjuk diberikan dalam tugas harian. Sekolah memiliki peraturan kejujuran akademik, yang telah dipublikasikan di website  sekolah https://khas.sch.id. Peraturan menjelaskan perbedaan antara pelanggaran akademik, kegagalan, maupun keduanya.

PROYEK TUGAS

Tugas di KHAS tidak ditentukan secara rutin, tetapi menyampaikan pengajaran topik di kelas dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri. Siswa diharapkan untuk mengambil tanggung jawab dalam merencanakan pekerjaan mereka. Apabila mereka terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, mereka diperbolehkan untuk mengatur batas waktu pengerjaan tugas tersebut.

Merupakan sebuah kewajiban siswa untuk menghubungi guru mata pelajaran jika mereka tidak hadir karena sakit, mengikuti kegiatan ektrakurikuler, atau kegiatan olimpiade penelitian, dan lain-lain, untuk mengumpulkan tugas kelas atau PR yang telah ditentukan sebelumnya.

Apabila siswa gagal untuk mengumpulkan tugas pada waktu yang telah ditentukan, guru asrama dan pengawas akan dihubungi. Apabila siswa tidak hadir dalam hari pengumpulan tugas atau tes di dalam kelas, mereka harus mengumpulkan tugas atau tes susulan sesegera mungkin.

PERATURAN BAHASA IBU

Memelihara dan mengembangkan bahasa dan kecakapan menulis dan berbicara dalam bahasa ibu, dalam waktu atau acara tertentu, untuk memastikan perkembangan kognitif yang berkesinambungan, dan sejalan dengan kompetensi dalam pengajaran bahasa, serta menuntun bilingualisme. Hal tersebut juga memberikan siswa dengan pemahaman mendalam mengenai kesadaran antarbudaya dan menarik mereka dalam bahasa, kesusastraan, serta budaya dari provinsi  atau kampung halaman mereka. Pemeliharaan dari bahasa ibu memfasilitasi transisi siswa saat kembali ke sekolah dan saat kembali ke masyarakat di kampung halaman mereka., Di KHAS, siswa yang memiliki bahasa ibu bahasa Inggris dan bahasa Arab, akan dilayani di kurikulum sekolah.

PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Pendidikan pengabdian adalah sebuah strategi belajar mengajar yang menggabungkan layanan yang berarti dengan instruksi dan refleksi untuk memperkaya pengalaman pembelajaran siswa dan memperkuat ikatan dengan masyarakat. Kesempatan pendidikan pengabdian tersedia dalam mata pelajaran di SMP KHAS dan di PDP. Pendidikan dan pengabdian pada masyarakat juga terjadi melalui kegiatan individu siswa di dalam dan di luar lingkungan sekolah. Pengalaman kedua pendidikan dan pengabdian pada masyarakat tersebut—didokumentasikan oleh siswa di bawah Layanan sebagai Tindakan.

Bagaimana siswa terlibat di kegiatan Pengaddian pada Masyarakat?

Siswa dapat mencari berbagai pengalaman yang tersedia melalui pembimbing mereka, pemberitahuan rutin, perkumpulan Orang Tua KHAS, dan dengan menghubungi Bu Riana, sebagai Kepala Sekolah dari KHAS.

Apa parameter untuk keahlian Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat?

Pengalaman pendidikan masyarakat yang terancang baik didasari oleh lima tahapan pembelajaran, antara lain

• Investigasi
• Persiapan
• Aksi yang didasari Al-Quran dan As-Sunnah
• Refleksi
• Demonstrasi

Siswa diharapkan untuk mendokumentasikan perjalanan mereka ketika terlibat dalam pengalaman pendidikan pengabdian dan merefleksikan bagaimana mereka bertahap dan berkembang dalam setiap tahapan sebagai hasil dari pekerjaan mereka.